Aksi pemalakan berujung maut terjadi di Batang, Jawa Tengah. 4 Pemuda mabuk mengeroyok 2 pekerja proyek yang enggan memberi uang. 1 Mandor tewas dan 1 lainnya kritis.
Pekerja proyek, Kismo, mengatakan, peristiwa itu terjadi di jalan tembus Sigandu-Ujungnegoro, tepatnya di Desa Depok, Kecamatan Kandemang, Batang, Senin (29/9) malam. Kawasan ini merupakan lokasi proyek PLTU. 4 Pemuda, Slamet Santoso alias Antok (20), Agus (20), Zali bin Tarum (24), dan Eko bin Bakir (20), tiba-tiba datang ke lokasi proyek sambil mabuk.
"Mereka minta uang. Karena tak diberi, mereka mengamuk," kata Kismo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasubag Humas Polres Batang AKP Masus membenarkan kejadian itu. "Kedua korban terluka parah. Nyawa mandor tidak tertolong, sedangkan temannya kritis," kata Masus saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (30/9/2014).
"Pelaku meminta uang dan rokok tapi tidak diberi oleh korban," imbuh Masus.
Polres Batang memburu pelaku atas dasar keterangan saksi. Dua pelaku, Slamet Santoso alias Antok dan Agus, ditangkap tak lama setelah kejadian. "Zali bin Tarum dan Eko bin masih dalam pengejaran," tutup Masus.
(try/try)