4 Pemuda Mabuk Palak dan Keroyok Pekerja Proyek PLTU, 1 Mandor Tewas

4 Pemuda Mabuk Palak dan Keroyok Pekerja Proyek PLTU, 1 Mandor Tewas

- detikNews
Selasa, 30 Sep 2014 11:03 WIB
Pelaku pemalakan dan pengeroyokan Antok (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Batang -

Aksi pemalakan berujung maut terjadi di Batang, Jawa Tengah. 4 Pemuda mabuk mengeroyok 2 pekerja proyek yang enggan memberi uang. 1 Mandor tewas dan 1 lainnya kritis.

Pekerja proyek, Kismo, mengatakan, peristiwa itu terjadi di jalan tembus Sigandu-Ujungnegoro, tepatnya di Desa Depok, Kecamatan Kandemang, Batang, Senin (29/9) malam. Kawasan ini merupakan lokasi proyek PLTU. 4 Pemuda, Slamet Santoso alias Antok (20), Agus (20), Zali bin Tarum (24), dan Eko bin Bakir (20), tiba-tiba datang ke lokasi proyek sambil mabuk.

"Mereka minta uang. Karena tak diberi, mereka mengamuk," kata Kismo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mandor bernama Septiyan Stiya Mandala (31), warga Desa Selorejo, Kecamatan Selorejo, Blitar, dan seorang pekerja, Abadi, warga Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Batang, bulan-bulanan. Setelah pelaku kabur, keduanya dilarikan ke RSU QIM Batang.

Kasubag Humas Polres Batang AKP Masus membenarkan kejadian itu. "Kedua korban terluka parah. Nyawa mandor tidak tertolong, sedangkan temannya kritis," kata Masus saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (30/9/2014).

"Pelaku meminta uang dan rokok tapi tidak diberi oleh korban," imbuh Masus.

Polres Batang memburu pelaku atas dasar keterangan saksi. Dua pelaku, Slamet Santoso alias Antok dan Agus, ditangkap tak lama setelah kejadian. "Zali bin Tarum dan Eko bin masih dalam pengejaran," tutup Masus.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads