Jelang Pelantikan Anggota DPR RI, Polisi Sekat Enam Wilayah Jabar

Bandung - Antisipasi gelombang demonstran menuju Jakarta jelang pelantikan anggota DPR dan DPD RI terpilih periode 2014-2019, Polda Jabar menyekat enam wilayah yang berbatasan dengan ibukota.

"Kami backup Polda Metro Jaya. Jabar ini merupakan penyangga ibu kota Jakarta. Jadi ada enam daerah Jabar berbatasan dengan Jakarta yang menjadi prioritas kesiapan pengamanan," ucap Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (30/9/2014).

Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji anggota DPR RI dan DPD terpilih berlangsung di Jakarta, Rabu (1/10/2014). Langkah pengamanan dilakukan mengantisipasi upaya menggagalkan pelantikan anggota DPR RI dan DPD RI dengan pengerahan massa ke Jakarta. Selain itu antisipasi pedemo yang mengangkat isu perburuhan, agraria, dan UU Pilkada.

Enam wilayah prioritas penyekatan yaitu wilayah hukum Polres Bogor, Polres Bogor Kota, Polres Karawang, Polres Sukabumi, Polres Cianjur dan Polres Purwakarta. Total personel di enam polres tersebut sebanyak 8.864 personel dan BKO Polda Jabar 1.115 personel.

"Penyekatan dilakukan mengurangi pengerahan massa berlebihan untuk berunjuk rasa ke Jakarta," ujar Rycko.

Untuk Polres Bogor ruas jalan yang disekat polisi yaitu Gerbang Tol (GT) Kranggan, GT Gunung Putri, GT Citeureup, GT Sentul Utara, GT. Sentul Selatan, GT Ciawi, Simpang Gadog, Fly Over Cibinong dan Parung. Polres Bogor Kota yakni Simpang Pomad, BORR/Jalan Baru, Baranangsiang, Simpang Ciawi dan Yasmin Tansa.

Polres Karawang antara lain GT Karawang Barat, GT Karawang Timur, Rest Area KM 42 dan Tanjungpura. Polres Purwakarta yaitu BIC/Kawasan Industri, GT Cikampek, GT Sadang dan GT Jatiluhur. Polres Sukabumi yakni Kawasan Indolakto, Stasiun Kereta Api Cicurug, Areal Wisma Delima dan Lapangan Sekarwangi. Polres Cianjur yaitu Jembatan Citarum, Rest Area Segar Alam, Jembatan Cibeet dan Tugu Batas Gekbrong.

(bbn/ern)