Kondisi fisik korban yang mengalami cacat di bagian kaki dan mata minus membuat korban tak bisa menyelamatkan diri saat api mulai membesar. Istri dan anak korban yang mendatangi lokasi kejadian menangis melihat Lasemi terbujur kaku dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
Tewasnya Lasemi terungkap saat warga yang mengetahui kejadian tersebut melapor ke perangkat desa. Pihak desa pun meneruskan ke pihak Polsek Ngasem.
"Dapat kita pastikan tidak ada tindak kejahatan dalam kematian korban. Korban meninggal murni karena kecelakaan. Kini korban dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi," kata Kapolsek Ngasem AKP Edy Subandrio di lokasi kejadian, Senin (29/9/2014).
Sementara petugas identifikasi Polres Kediri yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban dengan dibantu warga menebang tebu.
(fat/fat)