Setelah melancarkan aksinya di Jalan Rajawali dengan kerugian Rp 22 juta pada Jumat (26/9/2014) lalu, kini para bandit jalanan ini melancarkan aksi di Jalan Bubutan.
Seorang karyawan toko mesin diesel di Jalan Bubutan menjadi korbannya. Pelaku merampas uang sebanyak Rp 87 juta yang dibawa korban. Bahkan korban yang bernama Supaham mendapat luka bacokan akibat sabetan senjata tajam (sajam) yang dibawa pelaku.
"Korban awalnya dari Bank Mandiri di Jalan Genteng Kali. Korban diperintahkan bos-nya ke sana untuk mencairkan cek," ujar Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Gafar Daru saat dihubungi detikcom, Senin (29/9/2014).
Setelah cek dicairkan, korban kembali ke Toko Diesel Utama tempat dia bekerja yang ada di Jalan Bubutan di dekat SPBU Bubutan. Rupanya korban tak sadar jika telah dibuntuti oleh empat pelaku yang berboncengan dua motor.
Setiba di halaman tempat kerjanya, korban memarkir motor Honda Revo nya yang bernopol L 5685 FJ dan hendak turun. Belum sempat turun, dua orang langsung menyabetnya dengan pedang panjang. Rupanya korban mengincar tas berisi uang yang dibawa korban.
Sabetan itu memutuskan tali tas korban sekaligus melukai tangan kanannya. Dan dengan cepat tas itu langsung berpindah tangan. Korban kabur ke arah utara.
"Kejadiannya sangat cepat, dalam hitungan detik, bukan menit lagi. Padahal korban adalah purnawirawan TNI AL," tandas Gafar.
(iwd/fat)