Uang yang sedianya untuk bisnis mangga itu digasak, saat Asmidan (45), meninggalkannya berbelanja di toko bangunan, jalan Desa Curahjeru Kecamatan Panji. Pelaku dengan leluasa membawa kabur uang yang masih nyantol di sepeda motor Asmidan.
Aksi dua penjahat jalanan itu terekam CCTV yang terpasang di bagian depan toko. Dalam CCTV itu tampak terlihat, kedua pelaku datang menggunakan sepeda motor jenis Honda Mega Pro, tak lama setelah korban masuk ke dalam toko.
Kedua penjahat itu sama-sama mengenakan helm standar. Usai membelokkan sepeda motornya, satu pelaku yang duduk di boncengan bergegas turun. Berikutnya, dengan cepat dia menggasak uang terbungkus kresek di sepeda motor Asmidan.
"Saya melihat dan sempat berlari ke arah sepeda motor saya. Bahkan saya sempat memukulkan helm ke pelaku yang dibonceng. Tapi mereka berhasil lolos. Mungkin mereka sudah membuntuti saya dari bank," kata Asmidan.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, aksi kejahatan di siang bolong itu terjadi, saat Asmidan baru pulang dari BRI Cabang Situbondo. Dia melakukan penarikan uang tunai Rp 45 juta. Uang sebanyak itu dibungkus kresek warna hitam, dan diletakkan korban di bagian depan sepeda motor Yamaha Jupiter.
Sayangnya, saat hendak meninggalkannya berbelanja di toko bangunan, Asmidan malah membiarkan kresek berisi uang tunai itu tetap nyantol di sepeda motornya. Benar saja, dalam hitungan cepat, dua penjahat jalanan datang dan menggasak uang tersebut. Upaya pengejaran sempat dilakukan, namun pelaku berhasil kabur dengan tancap gas ke arah selatan.
"Betul, aksi kedua pelaku terekam CCTV. Sekarang anggota di lapangan masih terus melakukan pengejaran. Ini sekaligus peringatan bagi warga, agar tidak sembarang meninggalkan uangnya. Apalagi dalam jumlah banyak," tandas Kasubbag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi.
(fat/fat)