Semua korban dirawat di rumah sakit. Belum ada informasi lebih jauh. Departemen Layanan Informasi mengatakan, ada enam polisi terluka. Akan tapi tidak jelas apakah enam polisi itu termasuk dalam 34 orang yang luka-luka atau tidak.
Berdasarkan berita yang dilansir dari CNN, Senin (29/9/2014), demonstran diminta mundur pada Minggu (28/9) malam. Namun hingga Senin dini hari mereka masih tampak berkeliaran di jalan-jalan dan di kawasan bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menggunakan peluru karet untuk meminta masa pergi. Namun rupanya tak semua orang menyerukan agar masa membubarkan diri. Para aktivis pro-demokrasi dan anggota parlemen Leung Kwok-Hung alias 'Long Hari' justru senang ketika banyak masa yang tinggal.
"Tuntutan kami tidak pernah berubah. Ini adalah protes pembangkangan dengan aksi damai," tutur Leung Kwok Hung.
Mantan Uskup Katolik Hong Kong Kardinal Joseph Zen, termasuk tokoh yang meminta masa membubarkan diri.
"Silakan pulang, jangan mengorbankan hidup Anda," katanya kepada para pengunjuk rasa.
(rna/ahy)