Menag Pimpin Rapat Pematangan Tim Kesehatan Armina

Laporan dari Arab Saudi

Menag Pimpin Rapat Pematangan Tim Kesehatan Armina

- detikNews
Senin, 29 Sep 2014 02:14 WIB
Makkah - ‎Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin memimpin langsung rapat koordinasi persiapan puncak haji di bidang kesehatan. Menang senang tim kesehatan sudah dipersiapkan secara matang.

"Intinya kita merasa bersyukur persiapan Kemenkes kita sudah cukup baik karena persiapannya memang sudah lama dilakukan dan kita berharap semua persiapan dapat dilakukan pada saatnya," kata Lukman usai memimpin rapat persiapan tim kesehatan jelang Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, Minggu (28/9/2014).

Namun Menag mewanti-wanti harus ada antisipasi. Terutama kemungkinan membeludaknya pasien pada saat puncak haji. Diupayakan akan dibuka klinik darurat untuk mengantisipasi kondisi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berkoordinasi dengan RS di Mina dan komunikasi dengan Muassasah di Mina agar kita dapat tambahan atau space yang lebih luas lagi. Kita ingin untuk tahun ini kita mendapatkan tambahan. Kita berikan pemahaman kepada muassasah termasuk juga ambulans kita agar mendapatkan izin untuk keluar dari Armina sewaktu-waktu kalau ada jamaah kita dirujuk ke RS," katanya.

Sejumlah jamaah sakit tetap akan wukuf di padang Arafah. Namun mereka akan disafariwukufkan dengan kendaraan seperti bus yang dilengkapi dengan perlengkapan kesehatan standar.

"‎Intinya yang dipersiapkan untuk safari wukuf sekitar 190 sampai 200 orang. Nah mudah-mudahan tidak seluruhnya terpakai kita harap bisa ditekan dan dokter menekankan sosialisasi kepada jamaah untuk mengatisipasi penularan virus yang diakibatkan binatang," kata Lukman.

Lukman mengimbau para jamaah menjauhi pemotongan hewan kurban. Juga tidak mendatangi penampungan hewan yang berpotensi membawa penyakit.

"Sedapat mungkin jangan mendatangi tempat penampungan hewan. Termasuk mengkonsumsi hati unta atau susu unta, menghindari demi kita mengantisipasi virus tersebut," ingatnya lagi.

‎Pada saat Armina jamaah haji akan tinggal di tenda sederhana. Dia berpesan agar jamaah tak menyerah pada keterbatasan itu dan dokter yang siaga siap membantu jika ada jamaah yang sakit.

"Satu juga imbauan khususnya pembimbing ibadah kita agar menjelang wukuf di Arafah jamaah haji kita tidak memforsir ibadah sunnah karena ada yang menganjurkan umroh 7 kali. Kita jaga kesehatan kita sampai dengan wukuf di Arafah sampai dengan Mina‎," pungkasnya.

(van/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads