Seniman (37) dan Intifaq'a (27), suami istri yang tinggal di Triwung Lor, Kota Probolinggo, mendatangi ke Mapolsek Kademangan. Kedua orang itu mengaku sebagai orangtua sang bocah yang kini diamankan di mapolsek.
Bocah malang yang diketahui bernama Muhammad Rodin (5) langsung dipeluknya.
"Memang anak saya," kata Seniman kepada petugas kepolisian, Minggu (28/9/2014).
Kepada petugas, Seniman mengakui jika putra ketiganya tersebut akan menyusul dirinya di Puskesmas Ketapang. Dirinya dan istri memang di puskesmas untuk menjaga kerabat yang sakit.
Saat itu, Muhammad Rodin bersama neneknya di rumah. "Saya memang sengaja tidak mengajak (mohammad Rodin), saya titipkan ke ibu di rumah," papar Seniman.
Lepas dari pengawasan neneknya, bocah tersebut menuju ke Puskesmas dengan berjalan kaki sejauh 1 kilo meter lebih. Namun, sebelum sampai di Puskesmas Ketapang, bocah tersebut ditemukan oleh warga.
"Untung sama warga langsung dibawa ke sini (Mapolsek Kademangan). Kalau tidak di bawa, bagaimana jadinya," kata Seniman.
Setelah mendapat keterangan dari orangtuanya, polisi akhirnya mengizinkan Muhammad Rodin untuk dibawa pulang.
Dengan sudah bertemunya sang bocah dengan orangtuanya, polisi memastikan kabar pembuangan anak itu cuma isu. Warga diminta untuk tidak berspekulasi karena saat ini kebetulan juga lagi marak isu penculikan anak.
"Sekarang ini memang lagi santer-santernya (isu) penculikan anak. Kalau dibuang dari mobil Avanza itu tidak benar, itu omongan warga saja," ujar Kapolsek Kademangan Kompol Dody P Iryanto.
Sebelumnya diberitakan jika bocah tersebut dibuang oleh seseorang yang mengendarai Mobil Avanza di Jalan Bromo, Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan. Keterangan itu diperoleh dari saksi yang melihatnya.
(gik/gik)