Dewan Kehormatan Demokrat Periksa Anggota Fraksi yang Walk Out

UU Pilkada

Dewan Kehormatan Demokrat Periksa Anggota Fraksi yang Walk Out

- detikNews
Sabtu, 27 Sep 2014 12:51 WIB
Jakarta - Dewan Kehormatan Partai Demokrat akan memeriksa dan mengumpulkan keterangan anggota fraksi yang walk out saat rapat paripurna RUU Pilkada Jumat (26/9) dini hari. Hal ini terkait asal usul perintah walk out.

"Sekarang ini sudah disampaikan Pak Amir Syamsuddin bahwa dewan kehormatan akan melakukan pemeriksaan apa sebenarnya yang terjadi tanggal 25-26 September itu," kata anggota Fraksi Demokrat di DPR Ramadhan Pohan di Cikiniโ€Ž, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2014).

Ramadhan menambahkan, aksi walk out diambil oleh Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf โ€Žkarena pilkada langsung dengan 10 perubahan usulan partai berlambang mercy ini tak masuk opsi voting. Hanya pilkada langsung atau tidak langsung yang masuk opsi voting saat paripurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau menurut ketua fraksi, dalam lobi 4 jam itu fraksi sudah berjuang meng-golkan opsi pilkada langsung dengan 10 perubahan untuk masuk opsi voting paripurna," ujar Ramadhan.

โ€ŽSementara terkait isu Ketua Umum Partai Demokrat SBY yang memberi komando walk out, Ramadhan tak membantah namun juga tak membenarkan. Menurutnya, SBY hanya menginstruksikan untuk meloloskan pilkada langsung dengan 10 perubahan.

"Instruksinya (SBY) memenangkan pilkada langsung dengan 10 perubahan. Jangan kan untuk dipilih, ke voting saja tidak berhasil. Tapi saya mendengarkan itu dalam konteks non formal. Formalnya nanti dewan kehormatan yang mengkaji," tutup Pohan.

(vid/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads