Cerita Hayono Isman yang Tidak Ikut Partai Demokrat WO di RUU Pilkada

Cerita Hayono Isman yang Tidak Ikut Partai Demokrat WO di RUU Pilkada

- detikNews
Sabtu, 27 Sep 2014 12:14 WIB
Jakarta - Hayono Isman dan lima kader Partai Demokrat lainnya tidak ikut sikap partai yang memilih walk out dalam sidang paripurna pengesahan UU Pilkada. Hayono mengaku kaget dengan langkah yang diambil partainya itu.

Cerita itu diceritakan Hayono dalam dialog Perspektif Indonesia yang diadakan Smart FM dan Populi Center di Rarampa Resto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/9/2014).

Hayono mengaku terkejut saat melihat partainya memilih walk out di tengah rapat paripurna. Padahal usulan pilkada langsung dengan 10 opsi sudah mendapat dukungan dari koalisi Indonesia Hebat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu saya kaget Benny (Benny K Harman) ajak walk out. Apa dasarnya? Benny bukan hanya sebagai juru bicara, dia kader yang harus penuhi instruksi partai (dukung Pilkada langsung)," jelasnya.

Bekas anggota konvensi Partai Demokrat ini juga menyatakan bahwa dirinya loyal pada garis perjuangan partai, bukan dengan Ketua Umum. "Kita loyal pada garis perjuangan partai, bukan loyal pada sosok SBY," tegasnya.

"Bagi kita berenam, hanya ingin menjalankan instruksi Ketua Umum menginginkan Pilkada langsung. Kita perjuangkan aspirasi partai (Pilkada langsung)," lanjutnya.

Pada rapat paripurna pengesahan UU Pilkada, partai Demokrat akhirnya mengambil sikap walk out. Hal tersebut diputuskan setelah melakukan lobi-lobi fraksi untuk kedua kalinya. Alhasil jalan koalisi Merah Putih untuk meminta Pilkada via DPRD sukses tanpa mampu dibendung.

(mok/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads