Lebih 12 Jam, Polisi Kepung Pelaku Jambret yang Sembunyi di Rawa

Surabaya - Upaya polisi membekuk pelaku jambret memerlukan esktra tenaga. Bahkan pengepungan di rawa-rawa yang diyakini tempat persembunyian pelaku yang kabur dari kejaran sudah memakan waktu lebih dari 12 jam.

Polisi terus memburu satu pelaku jambret yang masih melarikan diri. Diduga kuat pelaku masih bersembunyi di rawa di kawasan Kalijudan Madya VI.

Satu pelaku yang bernama Sukron itu melarikan diri setelah menjambret tas milik seorang pegawai Pemprov Jatim bernama Santi Kartini (26).

Korban pada Jumat (26/9/2014) mengendarai motor melaju dari arah jalur MERR menuju Kenjeran. Tiba-tiba dari belakang sebuah motor Honda Vario nopol L 6889 TZ yang dikendarai dua pelaku memotong lajur kendaraan korban.

Saat merebut tas milik Santi, motor pelaku bertabrakan dengan motor korban. Mereka pun terjatuh, korban berteriak minta tolong. Teriakan korban didengar warga yang segera mengamankan pelaku dan menghajarnya.

Satu pelaku berhasil kabur. Pelaku yang dapat diamankan adalah Abdul Rochim yang segera diamankan ke Polsek Mulyorejo. Sukron kabur ke arah rawa-rawa.

Polisi dengan senjata lengkap melakukan pengepungan dan penyisiran sejak Jumat sore.

"Sejak sore sampai siang ini kita masih terus awasi rawa itu. Karena kuat dugaan, pelaku masih sembunyi di sana," kata Kapolsek Mulyorejo Kompol Kuncoro pada detikcom, Sabtu (27/9/2014).

Selain petugas, Kuncoro juga meminta bantuan masyarakat sekitar untuk ikut bersiaga dan mengawasi sekitar rawa yang menjadi persembunyian pelaku itu.

"Masyarakat sudah mengetahui ciri ciri pelaku, makanya kita minta bantuan masyarakat juga untuk ikut mengawasi dan siaga," imbuh dia.






(ze/gik)