"Dari keterangan saksi-saksi, penembakan tersebut dipicu aksi trek-trekan yang dilakukan antara kelompok korban dari Tangerang dengan kelompok pelaku dari Bekasi," kata Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Arsya mengungkapkan, kelompok korban dengan kelompok pelaku terlibat trek-trekan di kawasan Serpong, Tangerang beberapa hari sebelum terjadinya penembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, permasalahan apa yang terjadi saat trek-trekan tersebut, Arsya mengatakan pihaknya masih mendalaminya.
"Ada perselisihan saat trek-trekan ini kemudian berbuntuk pada aksi penembakan," ucapnya.
Korban ditembak di depan Alfamart di Jl Raya Sampora, Cisauk, Tangerang, pada Sabtu (6/9/) malam lalu. Saat itu korban yang sedang bersama 2 temannya diminta datang oleh pelaku ke lokasi.
"Mereka bertemu untuk menyelesaikan permasalahan saat trek-trekan. Namun tidak ketemu titik terang, hingga akhirnya terjadi penembakan," pungkasnya.
(mei/fjp)