Soal Situs Porno dan Program TV, Kak Seto: Kominfo dan KPI Harus Berani

Bandung - Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menilai masih ada tayangan televisi yang tidak ramah anak. Dia berharap KPI menunjukkan taringnya, menghentikan program-program tersebut.

"Masyarakat juga harus berani melapor ke KPI," kata Kak Seto di sela deklarasi antipedofilia di Pemkab Bandung, di kawasan Soreang, Jumat (26/9/2014).

Selain program televisi, Kak Seto juga menyoroti situs porno yang masih eksis hingga saat ini. "Sudah berkali-kali, kami meminta situs porno diblokir pemerintah. Kami mendesak Kominfo dan KPI berani menggunakan pisaunya yang tajamnya," kata pencipta karakter si Komo ini.

Kak Seto berharap pemerintahan Jokowi mendukung amanat UU Perlindungan Anak, di mana anak dijadikan sebagai calon pemimpin bangsa. Harapannya, jika kepribadian anak baik, maka pimpinannya baik di masa depan.

Adakah desakan ke Jokowi untuk memblokir situs porno dan menghentikan tayangan tidak layak anak? "Iya. Kalau dulu beliau (Jokowi) menciptakan Solo ramah anak. Mohon bisa juga menciptakan Indonesia ramah anak dan layak untuk anak," tutup Kak Seto.

(bbn/try)