"Kalau kerja keras lobi kanan-lobi kiri itu nggak ada duitnya. Makanya jangan pamrih. Kalau dia pamrih itu kan nggak ada jalannya, karena memang nggak ada duitnya. Gaji menteri juga kecil, harusnya pengabdian lah," kata Ketua Dewan Pertimbangan Apersi Fuad Zakaria di Jakarta Kamis (25/9/2019).
Lalu, siapakah calon menteri perumahan yang cocok untuk Jokowi-JK?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil polling sementara hingga hari ini Jumat (26/9/2014), Budi Karya Sumadi unggul dengan 64 persen dukungan. Di urutan berikutnya ada Abdullah Azwar Anas dengan 27 persen, dan Bambang Susantono yang memperoleh 9 persen dukungan.
Budi Karya Sumadi adalah lulusan Arsitektur Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1981. Pria kelahiran 18 Desember 1956 itu telah malang melintang di dunia konstruksi. Tahun 1994 misalnya, dia menjadi direksi di tiga perusahaan. Yakni; PT Jaya Land, PT Jaya Real Property Tbk, dan Direktur Pengembangan PT Jaya Garden Polis.
Tahun 2004 sampai 2013 dia menjadai Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Sejak 2013 pria yang pernah menjadi Wakil Ketua Umum DPP REI itu menjabat Direktur Utama Pt JakPro.
Abdullah Azwar Anas adalah Bupati Banyuwangi yang berusia 41 tahun. Menjabat sejak 2010, Anas mengembangkan potensi wisata kota di ujung pulau Jawa itu sehingga menjadi alternatif bagi turis yang biasanya memilih datang ke Bali. Ia mendapat penghargaan sebagai bupati berprestasi dan berkinerja sangat tinggi dari Kemendagri tahun 2014. Program-programnya di Banyuwangi antara lain Bayi Lahir Pulang Bawa Akta, Sedekah Oksigen, hingga Banyuwangi Batik Festival (BBF) yang baru saja dilangsungkan.
Adapun Bambang Susantono saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan. Alumnus ITB ini memperoleh gelar master dan doktor di University of California. Sebelum menjabat sebagai Wamenhub, pria berusia 52 tahun ini adalah Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah dan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia.
Mengapa hanya tiga nama yang diusulkan menjadi menteri Perumahan Rakyat di kabinet Jokowi-JK?. Ikuti livestreaming diskusi Seleksi Menteri di detikTV, Selasa (30/9/2014) pukul 14.00 WIB - 16.00 WIB.
(erd/try)