Nasi Sudah Jadi Bubur, Tapi Amir Syamsuddin Tetap Heran PD Pilih WO

Nasi Sudah Jadi Bubur, Tapi Amir Syamsuddin Tetap Heran PD Pilih WO

- detikNews
Jumat, 26 Sep 2014 11:42 WIB
Jakarta - Penyesalan Partai Demokrat atas sikap Fraksi Demokrat di DPR yang walkout saat paripurna RUU Pilkada kini hanya tinggal penyesalan. Nasi sudah jadi bubur. RUU Pilkada sudah diambil voting, dan hasilnya rakyat tak lagi memilih kepala daerah, kini DPRD yang punya kuasa.

"Nasi sudah jadi bubur memang. Kita upayakan lewat MK," kata Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin, Jumat (26/9/2014).

"Saya heran itu Fraksi Demokrat tetap WO, padahal Priyo (pimpinan DPR-red) sudah ketok palu cabut dua opsi. Semestinya jangan WO dulu, lobi dahulu," tambah dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (25/9) malam, suasana memang panas. Apalagi Priyo Budi sudah mengetok palu untuk voting dan menetapkan dua opsi Pilkada langsung atau tak langsung.

Namun kemudian, PDIP Cs merapat ke PD. Mereka menyampaikan mendukung penuh PD dengan opsi 10 syarat. PDIP Cs juga sudah meminta agar ketok palu Priyo soal dua opsi dicabut. Saat Priyo mengetok palu mencabut dua opsi, jubir PD Benny K Harman angkat bicara dan menyampaikan seluruh anggota fraksi PD WO.

Amir menyampaikan, dirinya diminta Presiden SBY untuk segera mengusut siapa dalang WO itu. SBY sudah secara tegas mendukung Pilkada langsung.

"Kami segera melakukan pemanggilan," tutup Amir.

(fdn/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads