Militer Nigeria Klaim Pemimpin Boko Haram Telah Tewas

Abuja -

Militer Nigeria mengklaim pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau telah tewas. Hal ini merupakan pertama kali disampaikan militer Nigeria ke publik, setelah sebelumnya sumber menyebut Shekau telah tewas sejak lama.

Seperti dilansir AFP, Kamis (25/9/2014), militer Nigeria mengaku telah menewaskan seorang militan yang menyamar sebagai pemimpin Boko Haram. Juru bicara Kementerian Pertahanan Nigeria, Chris Olukolade menuturkan bahwa seorang anggota militan yang berjanggut lebat dan diidentifikasi sebagai Mohammed Bashir tewas dalam pertempuran dengan militer Nigeria di Konduga, Borno.

"Bashir selama ini bertindak atau berpose, dalam sejumlah video, sebagai mendiang Abubakar Shekau, karakter eksentrik yang dikenal sebagai pemimpin kelompok (Boko Haram)," sebut Olukolade kepada wartawan di Abuja.

Militer Nigeria menunjukkan sebuah tayangan dari cuplikan video amatir yang menunjukkan pertempuran di Konduga. Terlihat sejumlah jasad tergeletak di jalanan.

"Karakternya sesuai dengan orang yang selama ini menunjukkan dirinya di dalam video," sebut Olukolade, sambil menunjuk ke sesosok jasad pria berjanggut yang tergeletak di tanah berdekatan dengan jasad lainnya.

Foto close-up jasad tersebut juga ditunjukkan berdampingan dengan gambar screengrab dari salah satu video Boko Haram yang menunjukkan Shekau memegang senapan. Namun militer Nigeria tidak menyebutkan secara detail bagaimana atau kapan tepatnya Shekau tewas.

Pengumuman ini merupakan pertama kalinya militer Nigeria mengungkapkan kepada publik bahwa Shekau telah tewas. Sebelumnya ada dua klaim yang disampaikan sumber militer bahwa Sheakau tewas pada Juli 2009 dan akhir Juni 2013.

Awal tahun ini, juru bicara kepolisian intelijen Nigeria, Marilyn Ogar menyebutkan, Shekau yang sebenarnya telah tewas, dan orang yang selama ini tampil dalam video Boko Haram merupakan seorang peniru.

Olukolade menyatakan, identitas sebenarnya dari pemimpin Boko Haram tidak relevan. Nama 'Shekau', menurut Olukolade, telah menjadi semacam 'nama merek' bagi para teroris.

"Militer Nigeria tetap menegakkan keadilan bagi siapa saja yang berusaha meraih tujuan atau gelar, demikian juga bagi seluruh teroris yang membahayakan kebebasan dan wilayah kedaulatan Nigeria," imbuhnya.

Sejak lama muncul spekulasi di Nigeria dan sekitarnya soal apakah Shekau sebenarnya masih hidup atau sudah tewas. Diklaim bahwa dia tewas tahun 2003 silam dan kemudian namanya digunakan oleh orang lain, anggota Boko Haram.

Olukolade menyebutkan, Bashir memiliki sejumlah identitas semasam hidup, antara lain Bashir Mohammed, alias Abubakar Shekau, alias Abacha Abdullahi Geidam, alias Damasak, dan sebagainya.

(nvc/ita)