Bahrowi tewas dengan luka parah di bagian kepala. Dia baru saja keluar menjalani masa hukuman atas kasus pencurian dan residivis pelaku kejahatan. Sementara korban kritis adalah Busairi (28), warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang. Tersangka kini menjalani perawatan di UGD Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Aksi massa ini berawal dari kedua pelaku berniat merampok motor Honda Beat N 4981 GG yang dikendarai Sulikah (40), di kawasan Dusun Doyo Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kamis (25/9/2014).
Kedua pelaku mengendarai motor langsung menghentikan laju kendaraan korban. Saat dirampas korban langsung berteriak meminta pertolongan warga. Suara korban memancing warga mendekati lokasi kejadian. Kehadiran puluhan warga membuat para pelaku takut hingga berusaha melarikan diri.
Warga tak ingin kehilangan pelaku langsung menghadang di tengah jalan. Keduanya akhirnya tidak dapat lolos dari amuk massa. Upaya kedua pelaku menakuti warga dengan senjata tajam tidak menyurutkan untuk menghakimi keduanya.
"Kedua pelaku tertangkap basah warga saat melakukan aksinya," ucap Kapolsek Pakis AKP Hery Purwanto saat dikonfirmasi mengenai kejadian.
Hery membenarkan, satu pelaku tewas akibat mengalami luka cukup parah. Meskipun pihaknya sudah melarikan pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Satu pelaku tewas, seorang lagi dalam kondisi kritis," tegas Hery.
Hingga kini petugas Polsek Pakis dan Polres Malang terlihat di UGD RSSA Malang. Jasad Bahrowi sudah dibawa ke kamar jenazah untuk menjalani otopsi.
(fat/fat)