Ada kabar gembira bagi para pecinta mi instan maupun soto, terutama untuk mereka yang ingin hidup lebih sehat. Mi instan rasa soto yang satu ini tidak menggunakan MSG atau santan serta bahan-bahannya organik.
Sotoji namanya, singkatan dari Soto Jamur Instan. Penggunaan jamur di produk ini menggunakan jamur jenis tiram yang memiliki kandungan serat dan protein nabati yang tinggi. Sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Minya terbuat dari bahan dasar jagung yang rendah gula dan ditambah dengan karagenan sebagai penstabil kolesterol.
"Kandungan serat dan proteinnya tinggi. Minya pakai bahan jagung, jadi rendah, bagus untuk penderita diabetes dan kolesterol," jelas Wihdatul, Produk Developer Sotoji di Stand Pameran "Bioresources LIPI Expo di Botani Square, Bogor, Rabu (24/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemu Sotoji bernama Triatno dan dikembangkan oleh LPPM IPB. Sotoji juga mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian sebagai produk pertanian berdaya saing 2013 inovasi produk hortikultura.
Produk ini bahkan sudah dipasarkan ke supermarket dan juga dijual di pameran-pameran pangan. Harga satu bungkusnya cukup murah, Rp. 4.500. Kemasannya berwarna hijau dan mirip dengan kemasan mi instan.
"Kayak soto ayam, lebih terasa gurih karena ada jamurnya. Enak, sekali coba pasti mau lagi," seloroh Nona, seorang pengunjung, yang pernah mencicipi mi instan Sotoji.
Berminat mencicipi Sotoji?
(slm/gah)