"Itu statemen saya dan sudah jelas dan tidak akan berubah karena sudah ada kajian dari BPKP dan kejaksaan. Dan terserah penjenengan mau atau tidak, ikut atau tidak itu terserah. Itu statemen saya dan komitmen saya," tegas Risma di depan ratusan pedagang di lobi ruang tunggu wali kota di Balai Kota Surabaya, Rabu (24/9/2014).
Usai menegaskan secara singkat dan tidak lebih dari 5 menit, Risma meminta ratusan pedagang agar kembali berjualan.
"Wes mari jelas, ayo dodolan mane (Sudah jelas, ayo berjualan lagi)," pungkas Risma.
Mendapat respon dan kepastian dari Risma, para pedagang langsung menyambutnya dengan tepuk tangan dan yel yel. "Hidup Bu Risma...Hidup Bu Risma," teriak pedagang.
Salah satu pedagang, Rahmad B menegaskan pertemuan dengan walikota bukan atas undangan dari Risma melainkan spontanitas pedagang yang ingin mengklarifikasi dan mendegar pernyataan langsung dari walikota yang diusung PDIP.
"Kita datang bukan demo, menuntut atau atas undangan bu wali. Tapi kita datang karena spontanitas pedagang," ujarnya.
(ze/fat)