Meski Memaafkan, Ayah Ade Sara Ingin Hafitd dan Syifa Dihukum Setimpal

Meski Memaafkan, Ayah Ade Sara Ingin Hafitd dan Syifa Dihukum Setimpal

- detikNews
Selasa, 23 Sep 2014 15:55 WIB
Suroto saat bersaksi
Jakarta - Ayah Ade Sara, Suroto, mengaku telah memaafkan pembunuh anaknya Ahmad Ilham Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani. Namun ia meminta agar kedua terdakwa itu dihukum setimpal.

Pernyataan itu disampaikan Suroto dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014). Ia menjadi satu dari 5 saksi yang dihadirkan.

"Yang mereka berdua (Hafitd dan Syifa) lakukan telah menghilangkan nyawa anak tunggal saya. Saya berharap mereka dihukum setimpal sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat," kata Suroto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air mata Suroto tumpah membasahi pipinya saat mengatakan hal tersebut dalam persidangan. Hafitd yang juga hadir di tempat itu hanya tertunduk menekuk wajahnya. Sementara Syifa yang memakai kerudung hitam tampak gusar.

Sebelumnya di persidangan itu, Suroto juga bercerita kondisi anaknya yang mengenaskan usai dibunuh. Air matanya terus bercucuran, dan ucapannya terbata-bata saat memberikan keterangan di depan hakim.

"Di situ (RSCM) anak saya sudah tidak bisa dikenali. Kami melihat. Kepalanya menghitam, matanya dan lidahnya terjulur keluar. Rambutnya acak-acakan. Pergelangan tangan menghitam di paha juga. Sudah tercium bau busuk," ujarnya seraya menyeka air matanya yang tumpah dengan tangan.

Persidangan kali ini menghadirkan 5 saksi, 2 di antaranya merupakan orang tua Ade Sara. Hakim juga menunjukkan alat-alat yang dipakai Hafitd dan Syifa untuk membunuh Ade Sara. Di antaranya, alat penyetrum, tas jinjing berwarna putih bertuliskan I Love Bali. HP BlackBerry, 1 ktp dan juga 1 kartu mahasiswa atas nama Ade Sara.

(bar/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads