"(Parkir meter) itu ya cocok saja ya. Kita akan tunggu mesinnya datang. Mungkin minggu depan sudah bisa dimulai, nanti yang pertama Jalan Sabang dulu," kata Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).
Setelah Jalan Sabang, kata Ahok, parkir meter selanjutnya bakal diuji coba di perumahan-perumahan Kelapa Gading, Pasar Baru, Juanda. Alat itu nantinya akan dipasang di tiap titik jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting kan ngatasin tukang juru parkirnya saja. Kalau juru parkir kita kasih 2 kali UMP kan sama kira-kira penghasilannya. Yang penting setoran ke oknum di atasnya itu mesti disetop. Kalau yang bawahnya bisa kita pegang, ya harusnya jadi lebih baik," ujar Ahok.
"(Cara mengatasi premannya) Ya kita jadi kepala preman baru. Kamu setor resmi ke pemerintah. Kalau sekarang Anda Rp 100 ribu β Rp 200 ribu per hari, kita akan kasih penghasilan yang mirip, kalau Anda nyetornya dengan benar," papar dia.
(ros/aan)