Anggota Satpol PP menebar ancaman kepada remaja putri 15 tahun yang kemudian menjadi korban pencabulannya. Bila tak menuruti keinginannya maka korban akan ditelanjangi dan diikat di lapangan.
"Dia bilang kalau tidak mau saya akan ditelanjangi di lapangan, diikat dan disuruh melayani anak buah dia," kata korban yang tidak melanjutkan studi ke SMA karena masalah biaya ini. Korban ditemui detikcom di Bekasi, Selasa (23/9/2014).
Remaja ini mengatakan, dia bersama pacarnya sempat akan dipukul oleh petugas itu. Kemudian oknum itu meminta korban dan pacarnya membuka baju. "Pelaku mengatakan petugas Satpol PP juga pernah menangkap orang yang pacaran kemudian dipaksa telanjang dan tiduran," katanya dengan suara pelan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu suasana kantor sedang sepi karena terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. "Pencabulannya di teras paling pojok yang ada pohon-pohon, jadi enggak kelihatan," katanya.
Remaja ini digiring ke Pemkot Bekasi setelah dituding pacaran pada malam hari oleh anggota Satpol PP nakal itu. Saat itu ABG ini beserta pacarnya sedang membeli pulsa di sekitar flyover Kranji. Petugas ini kemudian menggiring mereka ke Pemkot Bekasi.
"Dia bilang menangkap saya karena lama berhenti pacaran, padahal tidak lama. Lagi mau memasukkan HP ke kantong, dan pacar saya mau menyalakan motor dan langsung ditangkap," kata korban yang melaporkan kasus ini ke Polresta Bekasi Kota ini.
ABG ini diminta menaiki motor yang dikemudikan Satpol PP ke kantor Pemkot Bekasi, sedangkan pacarnya diminta mengikutinya di bagian belakang. "HP saya disita, pas kakak saya menghubungi tidak bisa," katanya.
(nal/nrl)