Tekan Angka Kecelakaan, Polda Jatim Gandeng Perguruan Tinggi

Surabaya - Polda Jawa Timur menggandeng perguruan tinggi untuk membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas. Angka kecelakaan di Indonesia hingga Juni 2014 mencapai 52 ribu kejadian dan 12 ribu orang meninggal dunia, 14 ribu orang luka berat dan 58 ribu orang mengalami luka ringan.

"Selain kerjasama dengan perguruan tinggi, juga mensosialisasikan keselamatan lalu lintas kepada anak-anak sekolah sejak usia dini," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf di sela HUT ke 59 Lalu Lintas dan MoU dengan Universitas Negeri Surabaya tentang Pemahaman berlalu lintas di aula Unesa kampus Ketintang, Senin (22/9/2014).

Mantan Wakabareskrim ini menerangkan, dari jumlah kecelakaan tersebut, sekitar 20 persen diantaranya melibatkan remaja di bawah umur 17 tahun. Alasan tertinggi yakni, anak-anak di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor karena lebih efektif, cepat dan murah.

"Kita harapkan kerjasama ini dapat merubah karakter generasi muda, khususnya dalam sikap dan perilaku berkendara di jalan," tuturnya.

Anas mengatakan, saat ini baru MoU dengan 2 perguruan tinggi di Jawa Timur yakni Unesa dan Universitas Brawijaya Malang. Ia berharap banyak lagi perguruan tinggi yang bisa bekerjasama. Serta semua pihak yang peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.

"Kami berharap, dapat menekan angka kecelakaan hingga 50 persen tahun 2020 dapat tercapai," tandasnya.

(roi/fat)