Ini Pembelaan Ahok Soal Sindiran Kutu Loncat

Ini Pembelaan Ahok Soal Sindiran Kutu Loncat

- detikNews
Senin, 22 Sep 2014 14:03 WIB
Jakarta - Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi sasaran sindiran kader Gerindra setelah dirinya keluar dari partai berlambang kepala burung Garuda itu. Ahok membela diri menjawab sindiran-sindiran itu.

"Loncat-loncat kenapa nggak boleh? Ya nggak apa-apa dong. Saya masuk Gerindra juga loncat dari Golkar kan," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2014).

Ahok mengatakan sebenarnya dia tak lagi meloncat setelah menyatakan keluar dari Gerindra. Suami Veronica Tan itu menyatakan dirinya berhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak loncat-loncat sebetulnya, saya berhenti. Tapi seandainya sekarang saya masuk partai lain, baru loncat. Jadi kalau loncat-loncat itu nggak benar bahasanya, saya baru loncat sekali," ujarnya.

Ahok menjelaskan, sewaktu dirinya keluar dari Partai Indonesia Baru (PIB) pada 2007 lalu, dia sempat vakum berpartai hingga sekitar setahun, baru masuk Golkar. Jadi, menurutnya, tak masuk kategori loncat.

"Masyarakat minta saya masuk DPR RI, karena masuk DPR itu harus anggota partai, baru saya masuk Golkar," tuturnya.

Saat dirinya pindah dari Golkar ke Gerindra, Ahok mengatakan hal itu memang bisa disebut loncat parpol. Namun dia mengatakan ada alasan khusus dirinya mau menerima pinangan Gerindra sebagai cawagub DKI Jakarta.

"Waktu itu saya sering seminar-seminar di kampus-kampus, mahasiswa nanya โ€˜anda jujur, tapi apa gunanya jujur kalau tidak ada partai yang calonkan andaโ€™. Nah ketika Gerindra calonkan saya, saya pikir itu minimal modal saya untuk ngomong di seminar," ujar Ahok.

(trq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads