Sidak Pasar, Bupati Anas Marahi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Sidak Pasar, Bupati Anas Marahi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan

- detikNews
Senin, 22 Sep 2014 12:59 WIB
Foto: Budi Sugiharto/detikcom
Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas risih saat sidak ke pasar induk Banyuwangi. Suasana yang pada umumnya bersih terlihat di beberapa sudut kotor dipenuhi sampah yang menumpuk.

Beberapa Kepala Dinas yang ikut mengawal aktivitasnya termasuk salah satunya Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Arief Setiawan sontak langsung sigap mengambil tindakan saat mendengar namanya disebut.

"Ini kebersihan pasar tolong diperhatikan, tempat sampah yang rusak diperbarui. Sudah jam berapa ini kok masih kotor aja," kata Bupati Anas sambil memindahkan bak sampah yang rusak, Senin (22/9/2014)

Jalanan di kawasan pasar sebelum pukul 7 pagi memang seharusnya sudah bersih dari sampah sisa jualan para pedagang pasar. Namun sayang, saat kesempatan sidak kali ini rupanya Bupati Anas mendapati beberapa tumpukan sampah di sisi ruas jalan yang ditumpuk dan tak dimasukkan ke bak sampah. Kondisi itu membuat Kepala DKP sedikit kelabakan sambil menyapu beberapa sudut di sisi kanan pasar.

Tak hanya menegur kepala DKP, Bupati Anas juga mengingatkan ke pedagang pasar untuk saling menjaga kebersihan pasar dan tidak hanya tergantung pada petugas yang sudah disiapkan.

"Pak, bu, tolong kebersihannya ini dijaga, sampah dibuang ke tempatnya tidak ditumpuk begini. Dijaga ya bersihnya," imbuhnya.

Tak hanya sidak kunjungi pasar Banyuwangi, Bupati Anas yang blusukan dengan mobil dinas Toyota Avanza-nya itu pun juga sempatkan mengunjungi jembatan sungai Kali Lo yang lokasinya juga berada tak jauh dari Ruang Terbuka Hijau Sritanjung.

Di jembatan ini, ia juga sempatkan menyapa dan mengingatkan warga setempat agar saling menjaga kebersihan sungai dan tak membuang sampah sembarangan.

(gik/try)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.