"Jaminan apa? Nggak ada jaminan," ucap Tjatur sebelum menghadiri sidang paripurna MPR di gedung MPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Tjatur tak berkomentar banyak saat ditanya lebih jauh soal kehadirannya di Rakernas PDIP, termasuk kemungkinan partainya bergabung di kabinet Jokowi-JK. Ia hemat bicara dan sambil tergesa menolak memberi tanggapan lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tahu, kamu saja tahu," imbuhnya soal komunikasi dengan Koalisi Merah Putih tentang kehadirannya di Rakernas PDIP.
Sementara, politisi PAN lain Teguh Juwarno menyatakan hal yang tak jauh berbeda. Menurutnya berbagai kemungkinan bisa terjadi sampai pelantikan Jokowi-JK.
"Ya politik dinamis, terlalu gegabah kalau saya jamin atau pastikan (tetap di Koalisi Merah Putih). Yang pasti sampai 20 Oktober segala sesuatunya bisa terjadi. Kita tentu berharap yang terbaik untuk kepentingan bangsa," ucap Teguh.
Teguh juga menegaskan, komunikasi dengan PDIP tetap terjalin selain hanya menghadiri Rakernas di Semarang kemarin. Pihaknya tak membantah ada 'tawaran' untuk bergabung dalam Pemerintahan Jokowi-JK.
"Ada sebuah sinyalemen menarik disampaikan PDIP, mereka sadar betul tidak mungkin urus bangsa ini sendirian. Dalam konteks itu jadi bahan pemikiran untuk dicermati secara objektif," ujarnya.
"Namun sampai hari ini sikap PAN masih di Koalisi Merah Putih," tegas anggota komisi V DPR itu.
(bal/trq)