Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah sempat terancam ditutup oleh pemerintah Arab Saudi. Setelah diurus perizinannya akhirnya BPIH dapat beroperasi penuh.
Dirjen Haji dan Umroh Kemenag Abdul Djamil mengunjungi BPHI Madinah pada Jumat (19/9) kemarin. Abdul menarik napas lega mendengar tasrih (izin operasi) BPHI dari pemerintah Arab Saudi sudah keluar.
"Saya ingin memperoleh informasi seputar pengurusan izin terhadap BPHI. Baladiah Madinah meningkatkan pengawasan terhadap tasrih bangunan yang melayani publik. Alhamdulilah tasrih untuk BPHI sudah keluar, ini melegakan" kata Abdul kepada wartawan, Jumat (19/9/2014) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita mengoptimalkan BPHI. BPHI menjadi tulang punggung melayani kesehatan jamaah. Dokter-dokter yang ada di sktor di switch kunjungan ke kloter-kloter dengan intensitas lebih tinggi," paparnya.
Dokter-dokter yang semula bertugas di Sektor kini berkantor di BPHI. Namun para dokter akan berkeliling melakukan kunjungan untuk memantau kesehatan jamaah di sektor-sektor.
"Manakala ada kasus yang lebih berat dibawa ke BPHI kalau BPHI tidak bisa langsung ke Rumah Sakit Arab Saudi," pungkasnya.
(van/fjp)