Hadiri Rakernas PDIP, PAN Ikut Bicarakan Kursi Menteri Jokowi-JK?

Jakarta -

Isu berhembus soal dua kursi yang disediakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bagi partai anggota Koalisi Merah Putih. Sejurus dengan kemunculan isu itu, PAN dan PPP memastikan diri hadir di Rakernas PDIP, Semarang, Jawa Tengah.

Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo menyatakan kehadirannya ke Rakernas PDIP di Semarang dalam rangka memenuhi undangan. Apa ini juga langkah awal PAN masuk ke pemerintahan Jokowi-JK?

"Tidak ada kaitan ke sana. Ini silaturahim antar partai politik. Kita hadir karena diundang," kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibobo disusul tawa kecilnya saat berbincang dengan detikcom, Jumat (19/9/2014).

Menurut Dradjad, meskipun hingga saat ini posisi politik PAN masih berbeda dengan PDIP, namun jalinan komunikasi politik tidak boleh sirna. Budaya silaturahim antar partai politik harus selalu dibina.

"Kita kembangkan budaya yang baik. Posisi politik boleh berbeda, tapi silaturahim tidak boleh terputus," kata Dradjad.

Terlepas dari itu, apakah PAN sudah menyiapkan kader terbaiknya untuk duduk di kursi pemerintahan kabinet Jokowi-JK nantinya?

"Kita hadir memenuhi undangan, tidak lebih tidak kurang. Tidak dalam konteks koalisi. Posisi politik PAN ada di Koalisi Merah Putih," tandas Dradjad.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN Viva Yoga Mauladi menyatakan Sekjen PAN dan Ketua Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan PAN akan hadir di Rakernas IV PDIP. Viva Yoga menjelaskan, kehadiran partainya dalam Rakernas PDIP merupakan tradisi politik menjalin hubungan baik. Apalagi kebersamaan parpol dalam pembangunan bangsa dinilai sangat penting.

(dnu/vid)