Hansip Dihapus, Ridwan Kamil: Kita Tetap Butuh SDM untuk Pembangunan Lokal

Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ikut komentar soal penghapusan hansip. Menurutnya kalaupun hansip dihapus, namun tetap diperlukan SDM yang memperkuat pembangunan lokal juga menjaga ketertiban, keindahan, dan kebersihan hingga level RT dan RW.

"Saya baru tahu. Jadi belum bisa komentar. Tapi kalau dari kita mah butuh, seperti ada jaga lembur jaga seke. Pokoknya kolaborasi berbasis desentralisasi, menurut saya penting. Kalau dihapus kan itu bahasa istilah saja. Tapi tetap ada SDM di kewilayahan untuk perkuatan pembangunan lokal. Kami butuhkan sekali, itu instruksi saya ke lurah-lurah," ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil saat acara City Sanitation Summit (CSS) XIV di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Tamansari, Kamis (18/9/2014).

Emil menyatakan keberadaan hansip selama ini cukup penting. Karena mereka lah yang menjaga di level RT dan RW. Namun citra hansip, kata dia, selama ini kesannya hanya bertugas untuk ronda. Padahal, hansip harus kerja harian juga.

"Itu yang kita upayakan. Jadi kerjanya dari pagi sampai malam, sehingga ketertiban yang biasa dilakukan satpol PP bisa disinkronkan," katanya.

Saat disinggung apakah mungkin peran hansip diganti Satpol PP? Menurut Emil jika itu bisa dilakukan, persoalan Bandung akan cepat beres. "Kalau bisa mah keren," cetusnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi mengeluarkan Perpres No 88/2014, yang berisi Pencabutan Keppres No 55/1972 tentang Penyempurnaan Organisasi Hansip dan Wankamra dalam rangka penertiban pelaksanaan sistem Hankamrata.

(ern/ern)