"Kita tentu patuhi saja proses hukum yang berlaku. Saya belum tahu (Ade Irawan tersangka). Tapi saya merasa prihatin. Tentu kalau sudah ranah hukum ya tinggal kita ikuti prosesnya," ujarnya usai menghadiri acara City Sanitation Summit (CSS) XIV di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Tamansari, Kamis (18/9/2014).
Hingga kini kursi wakil bupati Sumedang masih kosong. Ade Irawan yang sebelumnya wakil bupati naik menjadi bupati karena bupati terpilih Endang Sukandar meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejati Jabar menetapkan Ade Irawan sebagai tersangka pada Rabu kemarin (17/9/2014). Ade diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi perjalanan dinas DPRD Cimahi pada 2011, di mana saat itu ia merupakan ketua dewan.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi telah menetapkan sembilan orang tersangka ES, RT, RS, DAN, N, IN dan RMM serta EF dan NS.
Kasus yang disidik sejak Mei 2013 itu terungkap karena adanya laporan hasil audit BPK tahun 2012 yang menemukan kelebihan dana pada total pengeluaran perjalanan dinas dewan tahun 2011 sekitar Rp 1,7 miliar.
(ern/ern)