Dikatakan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, pemerintah Iran mengecam kelompok ISIS sebagai fenomena berbahaya. Namun diingatkannya, kelompok radikal Sunni tersebut tak bisa dikalahkan dengan serangan-serangan udara.
Zarif mencetuskan, negara-negara lain telah menciptakan "Frankenstein yang kini datang untuk memburu para penciptanya". Hal itu dikatakan Zarif di depan Council for Foreign Relations, sebuah think-tank Washington seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zarif juga menyesalkan karena Iran tidak diundang ke konferensi internasional di Paris, Prancis beberapa hari lalu, untuk membahas ancaman ISIS. Menurut Zarif, Teheran bisa memainkan peran sentral dalam menghadapi kelompok jihadis tersebut.
Zarif juga mengkritik rencana serangan udara AS di Suriah untuk memerangi ISIS. Ditegaskannya, Iran tidak mendukung manuver militer di wilayah tersebut, kecuali atas permintaan pemerintah setempat.
(ita/ita)