Saling tuding terjadi di antara dua kubu yang berseberangan di internal PPP. Suryadharma Ali (SDA) menyebut Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi) mendatangi dirinya minta jabatan pimpinan DPR. Romi membantah dan justru menganggap Suryadharma yang paling berambisi.
"Justru arahan SDA saat itu agar PPP berkeras bagaimana mendapatkan posisi pimpinan DPR dan MPR, dengan alasan PPP adalah assaabiquunal awwalun (golongan yang pertama kali gabung) dalam Koalisi Merah Putih (KMP)," ungkap Romi dalam pesan tertulis, Kamis (18/9/2014).
Romi kemudian mengaku langsung menolak ambisi SDA pada saat itu. Menurut dia KMP lebih berhak menentukan siapa yang akan duduk di kursi pimpinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia instruksi tersebut seharusnya dilaksanakan pada saat bulan Ramadan. Namun hingga Selasa (9/9) lalu tak kunjung ada keputusan, oleh karena itu SDA diberhentikan oleh rapat harian.
Sebelumnya Suryadharma menyatakan bahwa Romi pernah mendatangi rumahnya untuk meminta jabatan Wakil Ketua DPR. Tak hanya itu, menurut Suryadharma, Romi juga meminta restu untuk jadi Ketum PPP.
"Bukan SMS, tapi meminta langsung datang ke rumah. Saya lupa kapan tepatnya datang. Menyatakan ingin Wakil Ketua DPR dan Ketua Umum DPP PPP. Beliau minta restu saya," kata Suryadharma saat berbincang dengan detikcom, Rabu (17/9/2014).
(bpn/trq)