“Tadi kita tapping di dalam. Minta pesan perdamaian dari Pak Ahok untuk Internasional Peace Day yang sekaligus untuk peringati ulang tahun Gus Dur. Nanti kita akan bikin pawai,” kata Yenny kepada wartawan usai bertemu Ahok di di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014).
Pawai itu diprakarsai oleh Wahid Institute bersama Koalisi Masyarakat Cinta Damai. Yenny memperkirakan ada 1.000 orang yang nanti ikut pawai, termasuk kalangan artis, tokoh masyarakat, seniman, duta besar, pejabat dan banyak komunitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya mengapa memilih melibatkan Ahok, Yenny berujar orang nomor dua di DKI itu selama ini dianggap selalu mengedepankan perdamaian.
“Pak Ahok kita lihat sebagai sosok yang dengan caranya sendiri mengedepankan selalu perdamaian dalam hal kesetaraan terhadap semua, kerja keras pelayanan masyarakat. Buat kami, perdamaian lingkupnya banyak banget,” kata Yenny.
“Seperti kata Gus Dur, peace without justice is illusion. Pak Ahok dalam hal ini berusaha membawa keadilan di tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan baik kepada masyarakat sebagai Wakil Gubernur. Itu yang kita apresiasi sebagai cara perdamaian,” imbuhnya.
Tahun lalu, pada bulan serupa pihak Yenny memperingati ulang tahun Gus Dur dengan memberikan kopiah bagi Jokowi. Saat itu sekaligus peringatan ulang tahun Wahid Institute ke sembilan.
(ros/fjp)