"โSekarang ini tugasnya partai menyeleksi kader-kader profesional yang bisa masuk ke kabinet," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (17/9/2014).
Ia ingin partai-partai yang memasukkan nama calon menteri melakukan seleksi ketat agar hanya kader terbaik yang disodorkan padanya. Menurutnya, partai adalah wadah untuk melahirkan tokoh-tokoh politik nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengakui sudah mendapatkan ratusan nama calon menteri dari setiap partai pengusungnya. Ia pun sudah mengkalkulasi dengan baik jatah kursi menteri untuk setiap partai politik.
"โItu semua ada logikanya. Misalnya PDIP saya beri satu, NasDem saya beri sepuluh, Loginya masuk nggak? ," ujar Jokowi.
Setelah nama calon menteri ia terima, Jokowi akan menyeleksi sendiri calon tersebut dengan melihat rekoam jejak, fit and proper test dan wawancara. Menurut wakilnya, Jusuf Kalla pengumuman nama menteri baru dilakukan setelah dilantik.
(bil/trq)