Puan: 16 Menteri dari Profesional Parpol, Jokowi Bukan Tidak Konsisten

Puan: 16 Menteri dari Profesional Parpol, Jokowi Bukan Tidak Konsisten

- detikNews
Selasa, 16 Sep 2014 10:52 WIB
Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani menepis anggapan Presiden Terpilih Joko Widodo tak menepati janjinya dengan memberikan 16 kursi menteri untuk menteri profesional parpol. Pemberian 16 kursi ini sebagai bentuk tidak ada dikotomi antara politikus dengan profesional dalam kabinetnya.

"Harus kita pahami bahwa apakah menteri dari parpol kemudian orang-orangnya capable dan potensinya sepertinya tidak lebih baik atau sama baiknya dari profesional? Kan tidak. Kita juga harus bisa melihat tidak adanya dikotomi para profesional dengan orang dari parpol," ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Dia menjelaskan menteri dari kalangan parpol nanti bisa juga kalangan profesional yang berkiprah dari parpol. Menurutnya, yang penting orang-orang tersebut bisa konsisten membantu kinerja Jokowi-JK dalam pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan tidak konsisten, tapi menurut saya marilah kita bersama-sama membangun bangsa ini tanpa dikotomi tanpa mereka dari mana berasal. Orang tersebut memang punya kababilitas dan punya potensi-potensi dalam membantu presiden dan wakil presidennya untuk masa depan bangsa ini," kata Ketua DPP PDIP tersebut.

Dia pun berharap formasi kabinet dengan 34 kursi ini bisa berjalan efektif menyesuaikan keinginan Jokowi membentuk pemerintahan yang efektif.

"Tentu saja kita berharap pada kabinet yang terbentuk mendatang merupakan kabinet yang punya kapabilitas membantu presiden dengan wakil presidennya sesuai dengan visi misinya," sebutnya.

Seperti diberitakan, Jokowi-JK semalam sudah mengumumkan susunan formasi kabinetnya. Jokowi menyebut dari 34 kementerian tersebut nanti terdiri dari 18 menteri dari kalangan profesional dan 16 dari parpol.

(hat/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads