Kecelakaan itu terjadi, saat sopir tronton berusaha menghindari kecelakaan dengan truk L 9858 UM, yang datang dari arah berlawanan. Meski lolos adu bodi bagian depan, namun bagian depan truk L 9858 UM tetap menabrak bagian samping tronton hingga sama-sama peyok.
Sementara tronton yang menabrak pohon dan warung, bagian depannya ringsek. Beruntung, sopir lolos dari maut. Nono hanya mengalami sejumlah cedera ringan di tubuhnya. Sementara warung yang diseruduk rusak di bagian depan.
"Menghindari sepeda motor yang jatuh, lalu truk banting ke kanan. Dari depan malah ada tronton, banting setir juga sampai nabrak pohon. Tidak ada korban jiwa. Warung juga rusak bagian depannya saja," kata Kapolsek Bungatan, AKP Karyoto, di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas jalan raya setempat sempat macet hingga 2 Km. Kendaraan tidak bisa bergerak, karena bangkai truk melintang di ruas jalan raya. Namun, tak berlangsung lama kemacetan bisa diurai, setelah bangkai truk berhasil dievakuasi ke tepi jalan.
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, kecelakaan itu bermula, saat truk L 9858 UM yang disopiri Samsul (32), warga Pandaan Pasuruan, melaju dari arah Banyuwangi. Dia membelakangi sepeda motor dan truk. Setibanya di lokasi kejadian, truk depan sepeda motor tadi tiba-tiba mengerem. Pengendara sepeda motor yang kaget pun akhirnya terjatuh.
Melihat sepeda motor di depannya jatuh, Samsul langsung banting setir truknya ke kanan untuk menghindar. Nah, saat itulah dari arah barat mendadak muncul truk tronton L 8135 UD. Kaget ada truk tiba-tiba masuk ke lajurnya, sopir tronton Nono segera banting setir ke kiri, hingga menabrak pohon dan bagian depan warung yang ada di balik pohon.
"Semua korban yang mengalami luka sudah dibawa ke Puskesmas Bungatan. Termasuk pengendara sepeda motor yang jatuh," papar AKP Karyoto.
(fat/fat)