Tak Jadi Bentuk Kabinet Ramping, Ini Alasan Jokowi

Tak Jadi Bentuk Kabinet Ramping, Ini Alasan Jokowi

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 18:49 WIB
Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berulangkali menyampaikan, akan membentuk kabinet ramping. Namun hari ini, Jokowi-JK dan Tim Transisi memastikan kabinet akan berjumlah 34 kementerian. Apa alasan Jokowi tidak jadi merampingkan kabinet?

"Saya sudah berikan contoh, negara tetangga kita jumlah penduduknya 24 juta, kementeriannya 24. Kita 240 juta, jadi kementeriannya? Jadi ini memang yang paling penting kita ingin bangun kabinet yang kuat, siap untuk bekerja, yang siap untuk melaksanakan program-program," kata Jokowi dalam jumpa pers di Rumah Transisi Jokowi-JK, jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat Senin (15/9/2014).

Jokowi memastikan, di pemerintahannya bersama Jusuf Kalla nanti akan membentuk 34 kementerian. Sebanyak 18 posisi akan diisi oleh kalangan profesional murni, sementara 16 profesional dari partai politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini tetap menjanjikan tiga posisi menteri koordinator, sama seperti saat ini.

Untuk wakil menteri, Jokowi menyebutkan kemungkinan hanya akan ada satu. "Wamen sementara ini, menurut penilaian, kita yang mungkin masih diperlukan adalah di Kementerian Luar Negeri," katanya.

(imk/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads