Ruhut: Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bak Buah Simalakama

Ruhut: Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bak Buah Simalakama

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 13:58 WIB
Jakarta - Polemik soal RUU Pilkada terus bergulir. Juru Bicara Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul menilai pilihan Pilkada langsung atau tak langsung seperti buah simalakama.

"โ€ŽIni ibarat buah simalakama," kata Ruhut saat dihubungi, Senin (15/9/2014).

Bak pilihan dilematis memakan buah simalakama, baik Pilkada langsung atau tak langsung, menurut Ruhut, keduanya memuat potensi ekses negatif yang bisa timbul. Namun demikian, sebagaimana yang disampaikan Presiden SBY lewat situs Youtube, ekses negatif itu harus dikendalikan lewat penguatan Undang-undang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"โ€ŽKalau dalam demokrasi kita, memang Pilkada langsung.โ€Ž Tapi kalau bicara Pilkada lewat DPRD, aku tak sependapat dengan Max Sopacua (Waketum PD). Dia bilang DPRD yang memilih rakyat, jadi sama saja kalau Kepala Daerah dipilih DPRD, toh sama-sama dipilih rakyat. Tapi menurut saya, kalau anggota DPRD itu begitu terpilih kemudian jadi 'maling', lantas bagaimana?" tutur Max.

โ€ŽLantas Ruhut menyorot soal potensi negatif dari Pilkada langsung. Modal luar biasa besar yang dibutuhkan calon Kepala Daerah bisa membuat calon yang bersangkutan menempuh segala cara untuk mengembalikan modalnya, termasuk korupsi.

"โ€ŽBuah simalakama. Bagaimana dia bisa balik modal kalau nggak korupsi? Bayangkan saja, Calon Gubernur modalnya bisa Rp 1 triliun. Penegak hukum wajib dilibatkan dalam hal ini," kata Ruhut.

SBY juga memikirkan soal kemungkinan Gubernur dipilih secara tidak langsung, namun untuk Bupati dan Walikota dipilih langsung.โ€Ž
โ€Ž
"Kalau Gubernur kita bisa mengerti lah. Kita tunggu saja, mana yang langsung mana yang DPRD. Tapi maksud Pak SBY, kita perbaikiโ€Ž," tandas Ruhut.

(dnu/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads