Usulan tersebut disepakati dalam focus group discussion yang berlangsung di kantor redaksi detikcom, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014). Sebanyak 72 nama calon menteri lolos dan akan diusulkan kepada Jokowi-JK.
Calon pertama yang disepakati adalah Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Jimly Asshiddiqie. Pria berusia 58 tahun ini adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jimly bersaing dengan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu. Pria berusia 64 tahun ini juga pernah menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya, Kepala Staff Kostrad, dan Pangkostrad.
Ryamizard sempat dijagokan sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo. Namun, akhirnya Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Calon ketiga adalah Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin. Sebelum menjabat sebagai Wamenhan, Sjafrie pernah memegang posisi sebagai Kapuspen TNI dan Sekjen Kementerian Pertahanan.
Pria berusia 62 tahun ini lulus dari Akabri pada tahun 1974. Ia kemudian pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya pada tahun 1997.
Selain mengusulkan dan menempatkan nama-nama dengan format kementerian atau lembaga seperti yang ada saat ini, Tim Pakar dan Kelompok Kerja Seleksi Menteri juga mengusulkan arsitektur kabinet tersendiri yang disusun berdasarkan visi misi Joko Widodo - Jusuf Kalla, dan tetap mengacu pada Undang-undang nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
Dalam arsitektur kabinet usulan kedua tersebut, tim Seleksi Menteri detikcom mengusulkan adanya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan. Jimly, Ryamizard, dan Sjafrie juga diusulkan untuk menduduki jabatan tersebut.Program Seleksi Menteri detikcom telah berlangsung sejak 17 Agustus 2014 lalu. Tim mendapatkan 548 nama usulan dari masyarakat yang kemudian diperas menjadi 88 nama.
Selanjutnya, dengan pertimbangan referensi para pakar dan masukan pembaca, nama-nama tersebut diseleksi menjadi 78 nama dan kemudian di tahap final menjadi 72 nama. Selain mempertimbangkan polling dan masukan pembaca, sejumlah kriteria yang digunakan untuk menseleksi adalah kriteria untuk calon menteri yang lolos, yakni usia dengan rentang 38-65, tak catatan hitam di masa lalu, punya prestasi yang fenomenal dan tingkat penerimaan di masyarakat.
Tim pakar Seleksi Menteri detikcom dipimpin oleh Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Martha Hamzah, dengan empat anggota. Yakni pakar hukum tata negara Refly Harun, pengamat kepolisian Aqua Dwipayana, pakar teknologi informasi Onno Widodo Purbo, dan pakar ekonomi Fauzy Ichsan.Β
(imk/erd)