3 Evaluasi Penanganan Jamaah Haji Gelombang I ke Madinah

Laporan dari Arab Saudi

3 Evaluasi Penanganan Jamaah Haji Gelombang I ke Madinah

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 02:41 WIB
Madinah - Hari ini adalah kedatangan terakhir jamaah haji Indonesia tahun 2014 gelombang pertama. Setidaknya ada tiga catatan penting yang dijadikan evaluasi untuk kedatangan jamaah haji gelombang II yang akan ke Madinah setelah puncak haji.

β€œBanyak hal yang harus dievaluasi dengan fase kedatangan jemaah gelombang pertama. Terutama tentang perumahan, karena dari perumahan ini kemudian merembet ke hal yang lainnya,” terang Kepala Kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah Nasrullah Djasam di kantornya, Minggu (14/9/2014).

Evaluasi pertama tentang perumahan. Sikap majmuah atau penyedia hotel yang wanprestasi membuat pemondokan jamaah haji terlempar ke luar Markaziyah. Hal ini tak boleh terulang lagi di gelombang dua nanti. Kantor misi haji Indonesia telah mengoperasikan angkutan untuk jamaah haji yang pemondokannya berada di luar Markaziah namun belum memadai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian transportasi ini dari sisi jumlah tidak memadai, oleh karenanya kita prioritaskan bagi jemah yang sudah tua atau uzur untuk bisa mengakses ke masjid Nabawi dalam rangka menjalankan arbain. Itu yang kita prioritaskan untuk menggunakan bus yang disediakan oleh kantor Misi Haji Indonesia,” kata Nasrullah.

Kedua adalah persoalan katering. Beberapa perusahaan katering tidak memberikan makanan sesuai kontrak. Jamaah haji mendapatkan makanan selama 9 hari berada di Madinah.

"Ada yang ukuran rotinya lebih kecil atau tidak sama speknya dengan kontrak, ada juga garamasi yang mestinya 100 gram diberikan kurang dari itu dan lainnya," keluhnya.

"Namun yang kami soroti adalah keterlambatan, meskipun kami setiap hari tim katering itu mulai jam 4 subuh bergerak ke dapur-dapur, juga memantau ke hotel-hotel untuk memastikan apakah makanan tersebut sudah di tangan jemaah. Namun ada saja satu dua keterlambatan dan kekurangan yang saya kira jadi catatan pada masa operasional musim haji gelombang pertama tahun ini," imbuhnya.

Ketiga, adanya persoalan pemberangkatan jamaah dari Madinah ke Mekkah. "Sampai hari ini, Alhamdulillah jamaah diberangkatkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sini yaitu terakhir sebelum jam 9 malam," pungkasnya.

(van/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads