"Hingga suatu saat bahasa Indonesia digunakan secara lebih luas dalam forum internasional," kata SBY di Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Sentul, Jawa Barat, Senin (8/9/2014).
Menurut SBY, banyak negara dan pelaku usaha yang ingin bekerja sama dengan Indonesia. SBY menyebut Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi yang diakui dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY juga memuji lokasi pelatihan ini sebagai sumbangsih dalam kehidupan global. Tempat ini bisa menjadi pelatihan bagi warga negara Indonesia agar semakin bisa memahami bahasa asing.
Pasalnya, selama 10 tahun memimpin, SBY menyadari Indonesia kekurangan penerjemah handal. Meski bidang penerjemah ada dalam wewenang Kemenlu, namun SBY berharap pusat bahasa ini juga mampu melahirkan interpreter handal.
"Kerap kali kita tidak mempunya penerjemah yang menguasai bahasa asing," tandasnya.
(mok/spt)