Cerita PT KAI Soal Kuburan Massal Bangkai KRL Ekonomi di Purwakarta

Cerita PT KAI Soal Kuburan Massal Bangkai KRL Ekonomi di Purwakarta

- detikNews
Senin, 08 Sep 2014 13:08 WIB
Jakarta - Ratusan gerbong KRL ekonomi bekas ditumpuk-tumpuk di kawasan Stasiun Purwakarta, Jawa Barat. Beberapa gerbong tampak berkarat dan terlupas catnya. PT KAI mengatakan kereta sudah tua dan tak ada lagi suku cadangnya.

"Kereta ini ada yang sudah beroperasi dari tahun 80-an sehingga sudah tak ada lagi suku cadangnya. Ini juga sudah dikanibal jadi memang sudah tidak ada yang tersisa lagi," kata Kepala Humas Daop I PT KAI Agus Komarudin kepada detikcom, Senin (8/9/2014).

Agus mengatakan, ada 181 KRL yang ada di Stasiun Purwakarta tersebut. Rencananya akan ada sekitar 30 kereta lain yang akan diangkut dari Manggarai ke lokasi ini. "Kabarnya akan ada kereta lain yang datang kemari," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan KRL ekonomi di Stasiun Purwakarta ini ditumpuk di depan Stasiun Purwakarta. Tumpukan paling tinggi terdiri dari 14 gerbong. Gerbong-gerbong ini ditumpuk menjadi tiga lapis membentuk bangunan seperti piramida.

Selain itu juga ada yang ditumpuk memanjang. Jumlah gerbong yang ditumpuk memanjang sebanyak dua lapis ini ada sekitar 24 kereta. Kereta-kereta ini ditumpuk memanjang di sekitar Stasiun Purwakarta. Pada bagian bawah kereta itu terdapat bekas-bekas besi dan juga kayu dari kereta tersebut. Bagian atap kereta ini sudah ada yang mulai berkarat dan juga terkelupas catnya.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads