Pemerintah kota Drimmelen mengeluarkan perintah siaga hari Jumat ini, setelah seekor kobra Cape yang sangat beracun menghilang dari kandangnya di desa Made, dekat kota Breda, Belanda selatan pada Kamis, 4 September malam waktu setempat.
Reptil tersebut terakhir kali terlihat pada Rabu, 3 September lalu. Hewan melata milik seorang kolektor setempat ini dikenal gampang menyerang saat merasa terancam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga di wilayah tersebut telah diimbau untuk terus menutup pintu dan jendela mereka. Para orangtua disarankan untuk tidak membiarkan anak-anak mereka bermain di luar rumah, dan harus segera membawa mereka ke dalam rumah," demikian disampaikan.
Saat ini dua pakar reptil telah berada di lokasi dan melakukan perburuan ular. Ular kobra Cape tersebut kebanyakan ditemukan di Afrika Selatan dan memiliki racun yang berpotensi mematikan, sehingga harus segera mendapatkan pengobatan antiracun.
(ita/ita)