Seorang jamaah haji Indonesia asal embarkasi Solo, Darmi Syafill (55) terpaksa dilarikan ke RS King Fahd Jeddah. Kondisi Darmi memprihatinkan dan kini dirawat intensif di ICU.
Darmi yang mendarat di Jeddah pada Rabu (3/9/2014) malam kemarin terserang stroke. Begitu tiba di Jeddah langsung kejang-kejang. Dia akan dipasang alat khusus pernafasan pada Jumat (5/9/2014) ini.
"Calon jamaah ini terserang stroke, pendarahan di otak," kata Kepala Bidang Kesehatan Daerah Kerja Jeddah dokter Lucky Tjahjono kepada Media Center Haji di klinik Octagon, Bandara King Abdul Aziz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Darmi, RS King Fadh juga sempat menerima jamaah Indonesia asal Lombok, Achmad Fadly Fadil. Fadly sempat dimasukkan ke ruang ICU dan menjalani perawatan selama 7,5 jam setelah tubuhnya menggigil akibat masalah kardiovaskular yang dideritanya. Setelah 7,5 jam dalam perawatan Fadly diizinkan ke luar rumah sakit dan kembali meneruskan perjalanannya menuju Madinah.
Selain pasien rawat inap, selama empat hari sejak kedatangan jamaah, hampir 200 jamaah menjalani perawatan dengan keluhan bermacam-macam. Sementara itu satu jamaah meninggal dunia dalam pesawat dua jam sebelum landing di Jeddah. Jamaah tersebut bernama Rusdi bin Said asal Tegal yang berangkat dari embarkasi Solo.
(van/nik)