Aksi bunuh diri dilakukan di kamarnya. Mayat bayi dan ibu kandungnya diketahui pertama kali oleh ibu kandungnya, Suminah (45) dalam keadaan leher terjerat kain jarit.
Mengetahui anak dan cucunya menggantung, Suminah berusaha menyelamatkan nyawa kedunya. Namun sayang upaya Suminah gagal. Diduga korban nekad melakukan aksinya gara-gara kesal setelah ditelantarkan suaminya sejak masih mengandung.
Hal itu terbukti ditemukannya surat wasiat sebanyak 8 lembar yang ditemukan petugas di rumah korban.
"Memang sudah lama korban itu pisah ranjang dengan suaminya. Malah korban tidak pernah diberi nafkah sama sekali oleh sang suami," ujar Sari teman korban, Jumat (5/9/2014).
Sementara hasil olah TKP petugas Polsek Karangjati dan keterangan para saksi, diduga kuat korban bunuh diri karena kejengkelan korban terhadap suaminya yang dianggapnya tidak bertanggung jawab.
"Melihat surat wasiat yang ditinggalkan korban, sepertinya korban kecewa dengan suaminya," ujar Kapolsek Karangjati AKP Budi Cahyono kepada wartawan.
Karena hasil visum menyatakan korban tewas murni gantung diri, selanjutnya mayat korban dan bayinya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
(fat/fat)