Partai Golkar Surabaya tidak begitu tertarik menanggapi kabar tersebut, apalagi akan merebut Risma untuk diusung partainya pada Pilkada Surabaya pada 2015.
"Golkar belum berpikiran ke arah sana. Biasanya Golkar akan mengusung kader sendiri," kata Ketua Golkar Surabaya Adies Kadir kepada detikcom, Rabu (3/9/2014).
Politisi muda yang kini menjadi anggota DPR RI ini mengaku tak ingin mencampuri urusan internal PDIP terkait penolakan Risma itu. Sebelumnya Wakil Ketua PDIP Jatim Bambang DH melontarkan penolakan Risma yang dianggapnya gagal membangun Surabaya menjadi lebih baik.
"Kita tidak ikut-ikutan, itu kan urusan PDIP," kata Adies yang pernah mencalonkan wakil wali kota Surabaya berpasangan dengan Arif Afandi pada 2010 ini.
Golkar tidak tertarik mencalonkan Risma yang telah mengantongi segudang prestasi itu? "Kita belum berpikir ke arah sana. Sekali lagi biasanya kita mencalonkan kader sendiri," katanya.
(gik/bdh)