Ada kota ramah anak, ada juga kota ramah lingkungan. Nah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menginginkan hal lain: kota ramah film. Impian itu muncul setelah film kolaborasi Pemkot dan insan perfilman berjudul 'Hijabers in Love' sukses tayang.
Saat ini, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, melakukan banyak cara untuk mengangkat eksistensi Kota Bandung. Salah satunya melalui film. Melalui film 'Hijabers In Love' garapan Andalan Cinema, Emil berharap bisa menampilkan sisi lain Bandung melalui film tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih sudah memilih Kota Bandung. Dari sisi setting, saya kira perfect. Kota Bandung tergambar dari suasana bangunan kolonial, ada Bandrosnya (Bandung tour on Bus)," ujar Emil usai nonton bareng 'Hijabers in Love' di Cinema XXI Cihampelas Walk, Jalan Cihampelas, Minggu (31/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya ingin membuat kota ini sebagai Bandung movie making friendly city. Kota yang paling ramah untuk syuting film. Insya Allah segala keperluannya dipermudah dan dibantu," terang Emil.
Emil mengaku kerjasama ini sangat penting karena ia memahami citra sebuah kota ini harus disampaikan dengan cara yang kreatif.
"Khususnya sebagai wali kota saya berharap warga Bandung bisa menonton film ini. Karena ini juga bercerita tentang Kota Bandung. Saya akan promosikan film ini di twitter saya, supaya orang Bandung bangga," ucapnya.
'Hijabers in Love' ini menceritakan tentang percintaan dan persahabatan remaja SMA. Film yang dibintangi oleh. Vebby Palwinta, Shaw Adrian Khufala, dan Andania Suri ini juga menceritakan tentang bagaimana memberikan pemahaman tentang berhijab namun dalam bahasa yang mudah dipahami.
Dalam film ini, Emil juga muncul sebagai cameo dengan peran sopir bus Bandros. Emil menyebut perannya di film tersebut merupakan sebagai bentuk dukungan kepada insan perfilman.
"Ya walaupun hanya 10 detik, saya bangga. Hatur lumayan," tutupnya.
(avi/try)