"Ya memang siswi SMP Negeri di Banyuwangi. Siswi ini hanya korban, dia berkenalan sekitar bulan Mei lalu lewat facebook dengan orang Bali. Mau ditawari jadi peragawati, syaratnya yang bersangkutan foto dengan keseluruhan tubuh terbuka," jelas Plt Kepala Dispendik Banyuwangi, Dwiyanto pada detikcom, Minggu (31/8/2014).
Namun belum juga impian sebagai peragawati itu dinikmati oleh siswi SMP tersebut, belasan foto syurnya itu diketahui oleh seorang teman perempuan sekelasnya. Tanpa disadari siswi tersebut, foto selfie syur nya itu diunggah oleh temannya dan akhirnya menyebar ke dunia maya.
"Fotonya belum sempat dikirim ke orang Bali, dia bertemu teman perempuannya yang sekelas, lalu oleh temannya diunggah ke internet," imbuh Dwiyanto.
Kini kasus foto selfie syur remaja ini sedang ditangani serius oleh pihak Dispendik setempat. Pihaknya berjanji akan melindungi hak-hak pendidikan korban.
(bdh/bdh)