"Ini bukan soal gas dan tabung, itu kabel. Kalau kita beli mobil baru, mana ada maintenance kabel. Kalau ada kabel korslet, berarti masalah sama mobilnya. Makanya saya minta semuanya diperiksa. Kalau memang parah dan berisiko, lebih baik enggak ada bus deh," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2014).
Ahok meyakini bus TransJakarta Koridor I (Blok M-Kota) yang terbakar kemarin bukan disebabkan bahan bakar melainkan korsleting listrik. Karena itu, ia meminta bus dengan pabrikan serupa dikandangkan dan diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak ada pilihan lain. Dari pada berisiko," ujarnya.
Namun demikian, politisi Gerindra ini juga mengungkapkan operator bus TransJakarta tetap akan membeli sejumlah bus baru pada akhir tahun ini. Bus-bus tersebut masih akan ditangani UPT TransJakarta sementara sebelum diserahkan seluruh perawatannya kepada PT Transportasi Jakarta, BUMD Pemprov DKI yang dibentuk untuk mengurusi TransJakarta.
"Bus baru dari operator. Ada dari Mayasari Bakti . Karena kalau kita (Pemprov DKI) yang beli maunya sudah yang kelas tinggi seperti Scania," pungkasnya.
(bil/rmd)