Diunggulkan Menjadi Calon Menteri, Ini Jurus Siti Nurbaya Hilangkan Korupsi

Seleksi Menteri detikcom

Diunggulkan Menjadi Calon Menteri, Ini Jurus Siti Nurbaya Hilangkan Korupsi

- detikNews
Jumat, 29 Agu 2014 17:15 WIB
Jakarta - Nama mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Siti Nurbaya Bakar menjadi salah satu calon menteri unggulan di kanal seleksimenteri.com. Dia menempati urutan kedua untuk kandidat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional.

Dukungan untuk perempuan yang pernah menjadi Sekjen Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu mencapai 10 persen. Sejumlah jabatan strategis di instansi pemerintahan pernah dia pegang. Selain di DPD RI, dia juga pernah menjabat Sekjen Kementerian Dalam Negeri.

Siti Nurbaya pun mengaku siap apabila diminta masuk dalam kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam konsep birokrat, kepercayaan dan penugasan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik. Saya mempersepsikan harapan masyarakat dan nanti bila itu terjadi berupa penugasan dari Presiden dan Wapres, maka saya akan menjalankan dengan sebaik-baiknya," kata Siti Nurbaya saat dimintai konfirmasi detikcom melalui surat elektronik, Jumat (29/8/2014).

Kepada detikcom, Siti Nurbaya membagi pandangannya tentang konsep revolusi mental yang diusung Jokowi. Khususnya terkait perbaikan reformasi birokrasi, pelayanan publik dan transparansi anggaran di lingkungan kementerian.

Menurut dia, revolusi mental di lingkaran birokrasi sangat sederhana, konsepnya ialah menekankan bahwa korupsi adalah kegagalan dalam menjalankan tugas. "Oleh karena itu, mengarah kepada langkah korupsi berarti ia membunuh karirnya sendiri," kata Siti Nurbaya.

Di lingkungan birokrasi, menurut dia, korupsi dapat dihindari sejak awal dengan prinsip dan konsistensi untuk disiplin dalam tertib administrasi dan tertib anggaran. Sejalan dengan itu, dalam nilai-nilai diri juga harus disadarkan bahwa pekerjaan birokrasi akan berkaitan dengan pencapaian tujuan Negara.

Ketika birokrasi gagal menjalankan tugasnya, maka pembangunan akan tergangggu dan legitimasi Negara juga terganggu. Pasalnya rakyat menjadi tidak percaya kepada pemerintah dan negara. "Sehingga secara sengaja atau tidak birokrasi telah merusak Negara ketika ia gagal menjalankan tugasnya atau melakukan delegitimasi Negara," papar perempuan yang kini menjadi salah satu Ketua DPP Partai NasDem itu. Β 


Anda memiliki penilaian atas sosok Siti Nurbaya Bakar? Sampaikan komentar Anda di sini.

(erd/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads